Anion (−), berasal dari bahasa Yunani: ἄνω (ánō), yang berarti "naik",[1] adalah ion dengan jumlah elektron lebih banyak daripada proton, menghasilkan muatan netto negatif (karena elektron bermuatan negatif dan proton bermuatan positif).[2]
Kation (+), berasal dari bahasa Yunani: κάτω (káto), yang berarti "turun",[3] adalah ion dengan jumlah elektron lebih sedikit daripada proton, memberikan muatan positif.[4]
Terdapat dua nama tambahan yang digunakan untuk ion dengan muatan banyak. Misalnya, ion dengan muatan −2 dikenal sebagai dianion dan ion dengan muatan +2 dikenal sebagai dikation. Ion zwitter adalah molekul netral dengan muatan positif dan negatif di beberapa tempat yang berbeda dalam molekul tersebut.[5]
Kation dan anion ditentukan berdasarkan jari-jari ion dan keduanya memiliki ukuran yang relatif berbeda: "Kation berukuran kecil, sebagian besar memiliki jari-jari kurang dari 10−10 m (10−8 cm). Sebaliknya, sebagian besar anion berukuran besar, seperti anion bumi yang paling umum, oksigen. Berdasarkan fakta ini, tampak bahwa sebagian besar ruang pada kristal ditempati oleh anion dan bahwa kation termuat di dalam ruang-ruang di antaranya."[6]
Sebuah kation memiliki jari-jari kurang dari 0,8 × 10−10 m (0,8 Å) sementara anion memiliki jari-jari yang lebih dari 1,3 × 10−10 m (1,3 Å).[7]
Berikut Tabel Kation dan Anion Lengkap....
0 komentar:
Posting Komentar