Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

27 April 2018

BIOLOGI SMA : SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA


1.  Mulut
Proses pencernaan dimulai sejak makanan masuk ke dalam mulut. Di dalam mulut terdapat alat-alat yang membantu dalam proses pencernaan, yaitu gigi, lidah, dan kelenjar ludah (air liur). Di dalam rongga mulut, makanan mengalami pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Beberapa organ di dalam mulut, yaitu :
 a.  Gigi
Gigi berfungsi untuk mengunyah makanan sehingga makanan menjadi halus. Keadaan ini memungkinkan enzim-enzim pencernaan mencerna makanan lebih cepat dan efisien.
Gigi dapat dibedakan atas empat macam yaitu gigi seri, gigi taring, gigi geraham depan, dan gigi geraham belakang. Secara umum, gigi manusia terdiri dari tiga bagian, yaitu mahkota gigi (korona), leher gigi (kolum), dan akar gigi (radiks). Mahkota gigi atau puncak gigi merupakan bagian gigi yang tampak dari luar. Setiap jenis gigi memiliki bentuk mahkota gigi yang berbeda-beda. Gigi seri berbentuk seperti pahat, gigi taring berbentuk seperti pahat runcing, dan gigi geraham berbentuk agak silindris dengan permukaan lebar dan datar berlekuk-lekuk. Bentuk mahkota gigi pada gigi seri berkaitan dengan fungsinya untuk memotong dan menggigit makanan. Gigi taring yang berbentuk seperti pahat runcing untuk merobek makanan. Sedangkan gigi geraham dengan permukaan yang lebar dan datar berlekuk-lekuk berfungsi untuk mengunyah makanan.
Leher gigi merupakan bagian gigi yang terlindung dalam gusi, sedangkan akar gigi merupakan bagian gigi yang tertanam di dalam rahang. Bila kita amati gambar penampang gigi, maka akan tampak bagian-bagian seperti pada gambar berikut ini.
http://wandylee.files.wordpress.com/2012/03/gigi.gif?w=630
Bagian-bagian gigi
Email gigi merupakan lapisan keras berwarna putih yang menutupi mahkota gigi. Tulang gigi, tersusun atas zat dentin. Sumsum gigi (pulpa), merupakan rongga gigi yang di dalamnya terdapat serabut saraf dan pembuluh-pembuluh darah. Itulah sebabnya bila gigi kita berlubang akan terasa sakit, karena pada sumsum gigi terdapat saraf.





LINK DOWNLOAD MAKALAH FULL VERSION ...>>> MAKALAH PENCERNAAN MANUSIA

26 April 2018

MSDS BAHAN KIMIA (SIFAT FISIKA DAN KIMIA) LENGKAP

 MSDS KIMIA
Karakteristik bahan kimia dapat ditinjau dari sifat fisik dan kimianya sehingga kita dapat mengetahui cara pengelolan bahan kimia tersebut, perlakuan penyimpanannya serta penang-gulangan tumpahan atau limbah bahan tersebut. Data-data pengetahuan tersebut dapat diperoleh dari MSDS.
MSDS adalah kependekan dari Material Safety Data Sheet yang memuat informasi mengenai sifat-sifat zat kimia, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengunaan zat kimia, pertolongan apabila terjadi kecelakaan, penanganan zat yang berbahaya dan keterangan lainnya. Data dari MSDS sangat penting dalam penyimpanan, penanganan, pemakaian, pembuangan zat kimia karena merupakan protokol standar keamanan dan keselamatan kerja.
Sedikitnya ada 8 informasi penting yang termuat dalam sebuah dokumen MSDS yang meliputi:
·         Identifikasi bahan (Material Identification).
·         Komposisi bahan berbahaya (Hazardous Ingredients).
·         Sifat fisika dan kimia (Physical and Chemical Characteristics).
·         Data potensi bahaya kebakaran dan ledakan (Fire and Explosion Hazard Data).
·         Data potensi bahaya terhadap kesehatan (Health Hazard Data).
·         Data reaktifitas (Reactivity Data).
·         Prosedur safety penanganan, tumpahan, kebocoran dan limbah (Precaution for Safety Handling and Use).
Tindakan pengendalian untuk mengurangi bahaya (Control Measures)


UNTUK DATA SIFAT FISIKA DAN KIMIA BAHAN SILAHKAN DOWNLOAD LANGSUNG LEWAT LINK BERIKUT....>>>  MSDS KIMIA LENGKAP