DOWNLOAD FILE LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK 1 | SENYAWA KARBONIL (ALDEHID DAN KETON) >>> KLIK DI SINI <<<
06 Oktober 2018
LAPORAN PRAKTIKUM PENENTUAN TITIK LELEH DAN TITIK DIDIH
LAPORAN PRAKTIKUM KROMATOGRAFI LAPISAN TIPIS (KLT) DAN KROMATOGRAFI KERTAS (KKT)
DOWNLOAD FILE LAPORAN KIMIA ORGANIK 1 | KROMATOGRAFI LAPISAN TIPIS (KLT) DAN KROMATOGRAFI KERTAS (KKT) >> KLIK DI SINI <<<
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROKARBON (ALKANA ALKENA ALKUNA)
DOWNLOAD FILE LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK 1 | HIDROKARBON (ALKANA ALKENA ALKUNA) >>> KLIK DI SINI <<<
LAPORAN PRAKTIKUM PENENTUAN KOEFISIEN DISTRIBUSI
DOWNLOAD FILE LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK 2 | PENENTUAN KOEFISIEN DISTRIBUSI >>> KLIK DI SINI <<<
LAPORAN PRAKTIKUM PEMISAHAN CAMPURAM DENGAN TEKNIK DESTILASI SEDERHANA
DOWNLOAD FILE LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK 2 - PEMISAHAN CAMPURAM DENGAN TEKNIK DESTILASI SEDERHANA >>> KLIK DI SINI <<<
LAPORAN PRAKTIKUM PREPARASI DAN REAKSI KOMPLEKS CIS DAN TRANS OKSALAT
LINK DOWNLOAD LAPORAN DASAR REAKSI ANORGANIK - PREPARASI DAN REAKSI KOMPLEKS CIS DAN TRANS OKSALAT >>> KLIK DI SINI <<<
12 Mei 2018
BIOKIMIA 1 | UJI ANTIOKSIDAN DAN PENENTUAN KADAR VITAMIN C
LINK DOWNLOAD LAPORAN PRAKTIKUM UJI ANTIOKSIDAN DAN PENENTUAN KADAR VITAMIN C >>> KLIK DI SINI <<<
BIOKIMIA 1 | PENGUJIAN SIFAT FISIKA DAN KIMIA LEMAK
LINK DOWNLOAD LAPORAN PRAKTIKUM PENGUJIAN SIFAT FISIKA DAN KIMIA LEMAK >>> KLIK DI SINI <<<
BIOKIMIA 1 | PENGENALAN TEKNIK DASAR MIKROBIOLOGI (METODA ASEPTIK)
LINK DOWNLOAD LAPORAN PENGENALAN TEKNIK DASAR MIKROBIOLOGI (METODA ASEPTIK) >>> KLIK DI SINI <<<
BIOKIMIA 1 | PENENTUAN AKTIVITAS ENZIM LIPASE
Link download Laporan biokimia 1 >> KLIK DI SINI <<
BIOKIMIA 1 | EKSTRAKSI DNA DARI BUAH
Link download Laporan praktikum biokimia 1 EKSTRAKSI DNA DARI BUAH >> DI SINI <<
27 April 2018
BIOLOGI SMA : SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
1. Mulut
Proses
pencernaan dimulai sejak makanan masuk ke dalam mulut. Di dalam mulut terdapat
alat-alat yang membantu dalam proses pencernaan, yaitu gigi, lidah, dan
kelenjar ludah (air liur). Di dalam rongga mulut, makanan mengalami pencernaan secara
mekanik dan kimiawi. Beberapa organ di dalam mulut, yaitu :
a. Gigi
Gigi
berfungsi untuk mengunyah makanan sehingga makanan menjadi halus. Keadaan ini
memungkinkan enzim-enzim pencernaan mencerna makanan lebih cepat dan efisien.
Gigi
dapat dibedakan atas empat macam yaitu gigi seri, gigi taring, gigi geraham
depan, dan gigi geraham belakang. Secara umum, gigi manusia terdiri dari tiga
bagian, yaitu mahkota gigi (korona), leher gigi (kolum), dan akar
gigi (radiks). Mahkota gigi atau puncak gigi merupakan bagian gigi yang
tampak dari luar. Setiap jenis gigi memiliki bentuk mahkota gigi yang
berbeda-beda. Gigi seri berbentuk seperti pahat, gigi taring berbentuk seperti
pahat runcing, dan gigi geraham berbentuk agak silindris dengan permukaan lebar
dan datar berlekuk-lekuk. Bentuk mahkota gigi pada gigi seri berkaitan dengan
fungsinya untuk memotong dan menggigit makanan. Gigi taring yang berbentuk
seperti pahat runcing untuk merobek makanan. Sedangkan gigi geraham dengan
permukaan yang lebar dan datar berlekuk-lekuk berfungsi untuk mengunyah
makanan.
Leher
gigi merupakan bagian gigi yang terlindung dalam gusi, sedangkan akar gigi
merupakan bagian gigi yang tertanam di dalam rahang. Bila kita amati gambar
penampang gigi, maka akan tampak bagian-bagian seperti pada gambar berikut ini.
Bagian-bagian gigi
Email
gigi merupakan lapisan keras berwarna putih yang menutupi mahkota gigi. Tulang
gigi, tersusun atas zat dentin. Sumsum gigi (pulpa), merupakan
rongga gigi yang di dalamnya terdapat serabut saraf dan pembuluh-pembuluh
darah. Itulah sebabnya bila gigi kita berlubang akan terasa sakit, karena pada
sumsum gigi terdapat saraf.
LINK DOWNLOAD MAKALAH FULL VERSION ...>>> MAKALAH PENCERNAAN MANUSIA
26 April 2018
MSDS BAHAN KIMIA (SIFAT FISIKA DAN KIMIA) LENGKAP
MSDS KIMIA
Karakteristik
bahan kimia dapat ditinjau dari sifat fisik dan kimianya sehingga kita dapat
mengetahui cara pengelolan bahan kimia tersebut, perlakuan penyimpanannya serta
penang-gulangan tumpahan atau limbah bahan tersebut. Data-data pengetahuan
tersebut dapat diperoleh dari MSDS.
MSDS adalah kependekan dari Material Safety Data Sheet yang
memuat informasi mengenai sifat-sifat zat kimia, hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam pengunaan zat kimia, pertolongan apabila terjadi kecelakaan,
penanganan zat yang berbahaya dan keterangan lainnya. Data dari MSDS sangat
penting dalam penyimpanan, penanganan, pemakaian, pembuangan zat kimia karena
merupakan protokol standar keamanan dan keselamatan kerja.
Sedikitnya ada 8 informasi
penting yang termuat dalam sebuah dokumen MSDS yang meliputi:
·
Identifikasi bahan
(Material Identification).
·
Komposisi bahan
berbahaya (Hazardous Ingredients).
·
Sifat fisika dan
kimia (Physical and Chemical
Characteristics).
·
Data potensi bahaya
kebakaran dan ledakan (Fire and Explosion
Hazard Data).
·
Data potensi bahaya
terhadap kesehatan (Health Hazard Data).
·
Data reaktifitas (Reactivity Data).
·
Prosedur safety
penanganan, tumpahan, kebocoran dan limbah (Precaution for Safety Handling and Use).
Tindakan
pengendalian untuk mengurangi bahaya (Control
Measures)
UNTUK DATA SIFAT FISIKA DAN KIMIA BAHAN SILAHKAN DOWNLOAD LANGSUNG LEWAT LINK BERIKUT....>>> MSDS KIMIA LENGKAP
03 Februari 2018
MAKALAH ANALISA KANDUNGAN LOGAM PADA RAMBUT DENGAN SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM (SSA)
Logam berat merupakan logam yang mempunyai massa
jenis lebih dari 5 g/cm3 terletak di sudut kanan bawah sistem periodik. Logam
yang termasuk ke dalam golongan tersebut adalah kromium (Cr), tembaga (Cu),
besi(Fe), mangan (Mn), nikel (Ni), timbal (Pb) dan seng (Zn) (Firdaus. 2011).
Logam berat jarang sekali berbentuk atom sendiri di dalam air, tetapi biasanya
terikat oleh senyawa lain sehingga berbentuk molekul. Logam berat merupakan
senyawa kimia yang berpotensi menimbulkan masalah pencemaran
lingkungan.Berdasarkan sudut pandang toksikologi, logam berat dibagi menjadi
dua jenis yaitu logam berat esensial dan logam berat yang tidak esensial
(beracun).
Keberadaan logam berat esensial dalam jumlah
tertentu sangat dibutuhkan oleh setiap organisme hidup, seperti antara lain
Seng (Zn), Tembaga (Cu), Besi (Fe), Kobalt (Co) dan Mangan (Mn). Sebaliknya,
keberadaan logam berat tidak esensial dalam tubuh organisme hidup dapat
bersifat racun, seprti logam Merkuri (Hg), Cadmium (Cd), Timbal (Pb), Kromium
(Cr) dan lain-lain. Logam berat esensial meskipun dibutuhkan oleh setiap
organisme hidup, namundalam jumlah yang berlebihan dapat menimbulkan efek racun
(Rahman, 2014 :13).
Penentuan tingkat
konsentrasi logam-logam Pb, Fe dan Zn antara lain dapat ditentukan dengan cuplikan
rambut, karena dalam tubuh manusia, logam-logam Pb, Fe dan Zn dalam bentuk
anorganik terdistribusi dalam jaringan lunak terutama ginjal dan hati, kemudian
akan mengalami redistribusi ke dalam tulang, gigi, dan rambut. Disamping itu
cuplikan rambut mempunyai beberapa keunggulan karena lebih mencerminkan tingkat
kontaminasi dalam jangka waktu yang lama.Mengingat alasan tersebut rambut lebih
banyak digunakan sebagai indikator akumulasi logam-logam berat, selanjutnya
rambut secara unik dapatdigunakan untuk rnembedakan kontaminasi internal dan
kontaminasi ekste:rnal. Rambut bagian dalam yang selalu tertutup oleh pakaian
hanya akanmencerminkan kontarninasi secara internal, sedangkan rambut kepala
menunjukkan kontaminasi internal dan eksternal.
Timbal adalah
logam lunak berwarna abu-abu kebiruan mengkilat sertamudah dimurnikan dari
pertambangan. Timbal meleleh pada suhu 328ºC (662º F); titik didih 1740º C
(3164º F); dan memiliki gravitasi 11,34 dengan berat atom 207,20 (Widowati
dkk..2008). Timbal terdapat dalam air dengan bilangan oksidasi +2, dan
dikeluarkan oleh sejumlah industri dan pertambangan.Timbal yang berasal dari
bahan bakar bertimbal merupakan sumber utama dari timbal di atmosfer dan
daratan yang kemudian dapat masuk ke perairan alami. Timbal yang berasal dari
batuan kapur dan galena (PbS) merupakan sumber timbal pada perairan alami
(Achmad, 2004).
Banyak industri
yang menjadi sumber pencemaran timbal (Pb) karena menggunakan timbal atau
persenyawaannya sebagai bahan baku diantaranya dalam industri pengolahan biji
timbal dan biji logam lainnya yang mengandung timbal seperti pabrik baterai dan
pabrik amunisi. Asap kendaraan yang menggunakan bensin sebagai bahan bakar
merupakan sumber utama pencemaran timbal. Tetra Etil Lead (TEL) merupakan
cairan tidak berwarna, stabil, beraroma kuat, tidak terdekomposisi oleh air dan
sangat beracun merupakan bahantambahan yang berfungsi sebagai antiknocking pada
bahan bakar kendaraan bermotor (Anggraini, 2014).
Kendaraan
bermotor yang mengggunakan bensin sebagai bahan bakar melepaskan timbal sekitar
1 juta kg per tahun.Timbal di udara yang berasal dari bahan bakar yang dalam
pembakarannya melepaskan timbal oksida berbentuk debu atau partikulat yang
dapat terhirup oleh manusia.Debu timbal juga dapat mengkontaminasi tanah
pertanian dan dapat mengkontaminasi sumber air. Debu timbal (Pb) menempel di
pintu atau jendela yang dapat terhirup ke dalam saluran pernapasan dan mask ke
dalam mulut. Konsentrasi timbal dilingkungan tergantung pada tingkat aktivitas
manusia misalnya di daerah industri, di jalan raya dan tempat pembuangan
sampah.Karena Pb banyak ditemukan diberbagai lingkungan maka timbal dapat
memasuki tubuh melalui udara, air minum, makanan dan tanah pertanian. Konsentrasi
timbal yang tinggi (100-1000 ppm) akan mengakibatkan pengaruh toksik pada
proses fotosintesis dan pertumbuhan (Widaningrum dkk, 2007).
.
.
.
.
.
.
UNDUH FULL MAKALAH >>>> ANALISA KANDUNGAN LOGAM PADA RAMBUT DENGAN AAS
Langganan:
Postingan (Atom)